Mantan karyawan Augusta National Golf Club mengaku bersalah mencuri memorabilia
Mantan karyawan Augusta National Golf Club mengaku bersalah mencuri memorabilia dan merchandise Masters senilai jutaan
Seorang mantan karyawan Augusta National Golf Club (ANGC) di Georgia telah mengaku bersalah mencuri merchandise dan memorabilia Turnamen Masters senilai jutaan.
Richard Globensky, 39, mengakui di pengadilan federal di Chicago bahwa dia berulang kali mencuri barang saat bekerja sebagai asisten gudang oleh klub antara tahun 2009 dan 2022, menurut dokumen pengadilan dari Pengadilan Distrik AS Distrik Utara Divisi Timur Illinois.
Berdasarkan kesepakatan pembelaan Globensky. Dia mencuri memorabilia bersejarah seperti jaket hijau yang dimenangkan oleh juara Masters Arnold Palmer. Gene Sarazen, dan Ben Hogan. Jaket hijau diberikan kepada pemenang turnamen setiap tahun dan harus dikembalikan ke clubhouse setelah masa jabatan pemenang sebagai juara selama setahun berakhir.
Memorabilia lain yang dicuri Globensky termasuk dokumen dan surat yang ditulis dan ditandatangani oleh salah satu pendiri turnamen Bobby Jones, catatan bersejarah Turnamen Masters, trofi clubhouse Augusta National tiket dan program. Serta saham yang belum diterbitkan yang berasal dari tahun 1932. Tahun dimana klub itu didirikan. didirikan, menurut dokumen pengadilan.
Mantan karyawan Augusta National Golf Club mengaku bersalah mencuri memorabilia
Dia juga mencuri barang dagangan termasuk kaos, jaket, topi, bendera, jam tangan, dan barang-barang lainnya. Menurut dokumen tersebut. Globensky menjual barang dagangan tersebut dengan harga sekitar $5,3 juta kepada broker online di Florida. Sementara memorabilia tersebut dijual dengan harga hampir $300,000 kepada broker dan rekanan yang sama. Menurut jaksa. Barang-barang tersebut kemudian dijual kembali dengan kenaikan harga yang signifikan dari harga yang telah dibayar oleh broker.
Globensky didakwa mengangkut dan mentransfer barang curian dalam perdagangan antar negara bagian dan dianggap bertanggung jawab atas kerugian nyata sebesar hampir $3,5 juta bagi klub, menurut dokumen tersebut.
Kesepakatan pembelaan Globensky menyatakan bahwa dia “mengambil langkah-langkah untuk menyembunyikan keterlibatannya dalam pencurian dan penjualan” barang dagangan tersebut. Dokumen tersebut selanjutnya menyatakan bahwa dengan menggunakan pengetahuannya sebagai pegawai gudang. Globensky memastikan jumlah barang yang dia curi berada di bawah ambang batas risiko audit klub dan juga menginstruksikan broker untuk mengeluarkan sebagian besar pembayaran atas nama istrinya. Daripada kepadanya secara langsung. Belakangan, dokumen pengadilan menyatakan. Globensky mendirikan LLC untuk menagih pembayaran atas barang-barang yang dicuri.