Mantan jaksa Atlanta mengatakan dia memperkirakan Trump akan diadili di Georgia

Mantan jaksa Atlanta mengatakan dia memperkirakan Trump akan diadili di Georgia. Bekas beskal Atlanta menjelaskan ia memprediksi Trump akan diadili di Georgia walaupun ia memenangi Gedung Putih

Bekas beskal penuntut khusus Nathan Wade menjelaskan ia percaya. Donald Trump “secara mutlak” akan diadili di Georgia dalam kasus subversi pemilu tahun 2020 – bahkan juga bila ia memenangi saat kedudukan ke-2  dan ia tetap memegang di Gedung Putih di saat tersebut.

Wade memundurkan diri dari kasus itu di bulan Maret atas dakwaan jalinan romantis yang tidak patut dengan. Beskal Daerah Fulton County Fani Willis tapi menjelaskan pada sebuah interviu terbatas di “The Source” CNN jika ia masih tetap bersahabat dekat dengannya.

Pertanyaan apa presiden AS yang memegang bisa dipaksakan untuk diadili atas dakwaan pidana tingkat negara sisi tidak pernah disodorkan ke pengadilan. Wade menjelaskan saat interviu di hari Rabu jika ia memprediksi beskal dan advokat harus hadapi scenario yang tidak pernah terjadi awalnya bila Trump memenangi pemilu 2024.

Saat ditanyakan apa Trump bisa diadili di Peach State pada periode kedudukan ke-2 . Wade berbicara: “Saya percaya ia dapat.”

Ia menambah: “Bila ia memenangi pemilu. Karena itu tentu ada advokat di luaran sana yang hendak diberikan tugas untuk pecahkan permasalahan itu, dan lakukan manuver untuk menanganinya.”

Mantan jaksa Atlanta mengatakan dia memperkirakan Trump akan diadili di Georgia

Mantan jaksa Atlanta mengatakan dia memperkirakan Trump akan diadili di Georgia

Interviu Wade dilaksanakan saat Pengadilan Banding Georgia hentikan kasus konspirasi subversi pemilu pada Trump dan beberapa tersangka yang lain sampai panel hakim putuskan apa Willis harus dikeluarkan dari kasus itu. Trump. Yang berusaha untuk tunda permasalahan hukum sampai minimal tahun 2025, memiliki pendapat jika perselingkuhannya dengan Wade harus juga mendiskualifikasi ia.

Perintah pengadilan belakangan ini untuk hentikan sementara kasus ini adalah tanda-tanda terkini jika persidangan. Tidak dilaksanakan saat sebelum pilpres bulan November. Pengadilan banding diprediksi ingin memutuskan permasalahan diskualifikasi ini di bulan Maret 2025. Walaupun pengadilan bisa keluarkan keputusan bisa lebih cepat.

Willis dalam pengajuan baru di hari Rabu minta pengadilan banding negara sisi untuk menampik banding atas perintah awalnya. Hakim Scott McAfee karena “minimnya bukti yang cukup.”

“Dengan kasus yang saat ini disodorkan, Negara Sisi Georgia. Oleh dan lewat Beskal Daerah Daerah Pengadilan Atlanta Fani T. Willis, ajukan banding supaya ditampik karena diwujudkan dengan tidak menyengaja karena minimnya bukti yang cukup, berdasar penemuan faktual yang eksplisit dari kasus itu. Pengadilan, untuk memberikan dukungan pembalikan perintah yang dipersoalkan,” begitu isi pengajuan dari kantor kejaksaan.

Steve Sadow, penasihat khusus Trump di Georgia. Menyebutkan mosi Willis untuk menampik banding itu sebagai “usaha paling akhir.”