Mahkamah Agung membatalkan larangan pada era Trump mengenai persediaan senjata api

Mahkamah Agung membatalkan larangan pada era Trump mengenai persediaan senjata api .

Mahkamah Agung dalam hari Jumat menghentikan larangan federasi kepada persediaan tambahan yang disepakati oleh eks Presiden Donald Trump, pendapat teranyar dari pengadilan konvensional yang menghentikan ketetapan senjata api.

Hakim Clarence Thomas menulis pendapat buat pengadilan 6-3. Sayap liberal pengadilan, yang dikepalai oleh Hakim Sonia Sotomayor, tidak sama saran.

Trump memajukan larangan itu selaku tanggapan kepada penembakan umum tahun 2017 yang tewaskan 58 orang dalam sesuatu festival musik luar area di Las Vegas. Bump persediaan memungkinnya penembak mengganti senapan semi-otomatis jadi senjata yang bisa tembak dengan kecepatan beberapa ratus peluru per menit.
“Sump persediaan tak mengganti senapan semi-otomatis jadi senapan mesin seperti sama penembak dengan jemari pelatuk sekencang kilat.” Catat Thomas dalam idenya. “Sampai dengan senjata tambahan, senapan semi-otomatis cuman bakal tembakkan satu shooting buat tiap-tiap ‘fungsi pelatuk’.”

Larangan itu ditantang oleh pemilik toko senjata di Texas, Michael Cargill, yang beli dua fitur itu di tahun 2018. Serahkannya pada pemerintahan seusai larangan itu dipraktekkan kemudian lekas tuntut biar fitur itu dibalikkan. Peraturan federasi bikin pemilikan saham selaku kejahatan yang bisa diberi hukuman sampai sepuluh tahun penjara.

Walau masalah ini tak tergantung di Amandemen Ke-2 . Masalah ini meletakkan lagi diskusi terkait senjata api di pengadilan selaku satu diantara pro kontra yang teramat banyak dimonitor tahun ini. Oleh sebab itu, putusan itu yaitu putusan teranyar dari pengadilan tinggi yang berpihak kumpulan hak senjata.

Mahkamah Agung membatalkan larangan pada era Trump mengenai persediaan senjata api

Mahkamah Agung membatalkan larangan pada era Trump mengenai persediaan senjata api

Presiden Joe Biden mengucapkan di sebuah pengakuan di Jumat malam kalau putusan itu “menyalahi aturan keselamatan senjata yang terpenting. Penduduk Amerika sebaiknya tidak harus hidup dalam ketakutan bakal kerusakan umum ini.”

Sotomayor membaca ketaksamaan saran dari kursi cadangan
Sotomayor menulis di sebuah ketaksamaan saran yang tajam juga di ikuti oleh dua hakim agung liberal yang lain kalau putusan sebagian besar “bakal punya akibat yang mematikan.”

Putusan itu, tulisnya, “membatasi usaha Pemerintahan buat menjauh senapan mesin dari beberapa orang bawa senjata seperti eksekutor penembakan di Las Vegas.”

Di sebuah aksi yang menggarisbawahi kekecewaan Sotomayor kepada putusan pengadilan. Hakim melangkah yang jarang ada dengan membacakan ketaksamaan idenya dari kursi hakim dalam hari Jumat.