Copa América: Pelatih Kolombia mengkritik pertunjukan Shakira di babak pertama

Copa América: Pelatih Kolombia mengkritik pertunjukan Shakira di babak pertama. Copa América: Pelatih Kolombia menilai pementasan Shakira di sesi pertama
MIAMI GARDENS, Fla. — Kepala pelatih Kolombia Nestor Lorenzo menilai putusan CONMEBOL buat perpanjang waktu sela final. Copa América 2024 dari 15 menit jadi 25 menit buat membantu tampilan bintang pop Kolombia Shakira.

“Saya ingin Anda menikmatinya, Shakira top,” tuturnya dalam kongres wartawan saat final hari Minggu menentang. Argentina di Hard Rock Tingkat. “Buat final, sewaktu ketetapan berganti untuk ke-2  klub, lapangan jelek buat ke-2 nya atau cuaca yang serupa buat ke-2 nya, jadi saya tak dapat mengucapkan apa itu jelek atau memberi keuntungan satu faksi.

“Saya tak dapat mengertinya, saya mengharapkan seperti yang lainnya. Sewaktu kami keluar dalam menit ke-16, kami dikenakan sangsi, namun saat ini seusai ada pementasan, kami dapat keluar dalam menit ke-20. Pemain dapat kedinginan, namun itu berlangsung di ke-2 pihak. Saya baru mengerti ini hari kalau benar-benar seperti itulah terdapatnya, serta hanya itu.”
Pelatih itu menunjuk di peristiwa di tahap kualifikasi kelompok yang menimbulkan eksekutif Lionel Scaloni (Argentina), Ricardo Gareca ( Chili), Marcelo Bielsa ( Uruguay), serta Fernando Batista ( Venezuela ) diskors waktu satu kompetisi seusai tiap-tiap klub hadir telat ke lapangan permainan. Asosiasi sepak bola negara itu pun didenda masing-masing $15.000.

Copa América: Pelatih Kolombia mengkritik pertunjukan Shakira di babak pertama

Copa América: Pelatih Kolombia mengkritik pertunjukan Shakira di babak pertama

Disamping pengubahan waktu istirahat. CONMEBOL pun memutus untuk menempatkan lagi penambahan waktu di sesi final. Waktu sesi perempat final serta semi-final, hasil sama imbang pada waktu normal menciptakan beradu penalti automatic, namun di sesi final bakal ada tambahan waktu 30 menit sebelumnya beradu penalti.
Lepas dari peraturan anyar yang dipraktekkan, Lorenzo menyatakan Kolombia siap beradu serta lihat. James Rodríguez berkembang menentang juara bertahan Copa América.

“Dia tampil bagus di Copa América, kami mujur dia main bagus serta pimpin klub,” tuturnya.
Rodríguez masuk ke dalam sesi final dengan 1 gol serta enam assist, melewati rekor. Lionel Messi (5 di tahun 2021) buat assist gol paling banyak dalam sebuah edisi pertandingan sejak mulai pendataan mulai di tahun 2011. “Kita ketahui kaki kiri yang dipunyai James, kita ketahui itu satu diantara yang terhebat,” kata penjaga gawang Argentina Emiliano ‘Dibu’ Martínez terkait figure Kolombia tersebut.

Sementara Argentina pengin jadi pemenang pertandingan besar ke-3  berurutan, seusai pun jadi pemenang. Piala Dunia di tahun 2022, Kolombia pengin membawa trophy Copa América ke-2 nya serta yang pertama sejak mulai tahun 2001.