Serangan udara Israel terhadap dua tempat penampungan di Gaza menewaskan 17 orang

Serangan udara Israel terhadap dua tempat penampungan di Gaza menewaskan 17 orang, kata Pertahanan Sipil Gaza

Serangan udara Israel terhadap dua gedung sekolah di utara Kota Gaza menewaskan 17 warga Palestina, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak, dan menyebabkan sedikitnya 63 orang terluka menurut juru bicara Pertahanan Sipil Gaza Mahmoud Basal pada hari Sabtu.

“Sekolah-sekolah tersebut menjadi sasaran untuk kedua kalinya dengan tiga rudal. Mengakibatkan 17 orang tewas dan puluhan orang terluka yang diangkut ke Rumah Sakit Baptis di kota itu,” kata Basal.

Menurut Pertahanan Sipil Gaza, sekolah-sekolah tersebut digunakan sebagai tempat penampungan bagi orang-orang yang kehilangan tempat tinggal akibat kekerasan. Baik Sekolah Al-Huda dan Sekolah Al-Hamama, yang berdekatan satu sama lain dan berbagi taman bermain yang sama, menjadi sasaran, kata Basal.
Saat dimintai komentar mengenai serangan udara tersebut oleh CNN, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan Angkatan Udara Israel (IAF) menyerang tersangka teroris yang beroperasi di dalam pusat komando dan kendali Hamas.

“Beberapa waktu yang lalu, dengan arahan intelijen dari IDF dan ISA, IAF menyerang teroris yang beroperasi di pusat komando dan kendali Hamas. Dulu, kompleks tersebut dikenal dengan nama sekolah Hamama di Jalur Gaza utara,” kata IDF dalam keterangan tertulis yang dikirimkan ke CNN, Sabtu.
Setelah serangan awal, lebih dari tiga rudal menghantam daerah tersebut dalam serangan “double tap”, menurut Basal.

Serangan udara Israel terhadap dua tempat penampungan di Gaza menewaskan 17 orang

Serangan udara Israel terhadap dua tempat penampungan di Gaza menewaskan 17 orang

“Pemboman pertama tidak terduga dan mengakibatkan banyak korban jiwa dan orang terluka. Saat para korban tewas dan terluka sedang dievakuasi, pasukan pendudukan mengeluarkan peringatan bahwa serangan lain akan segera terjadi,” kata Basal.

Pertahanan Sipil di Gaza menerbitkan daftar nama orang-orang yang terbunuh. Menunjukkan bahwa setidaknya tiga orang yang tewas adalah perempuan.

“Sampai saat ini kami belum mengetahui jumlah pasti korban tewas, namun jumlah awal 17 orang. Sebagian besar adalah anak-anak, hingga saat ini karena operasi penyelamatan kami masih belum bisa memberikan jumlah korban tewas final.” Kata Basal kepada CNN. dalam pesan audio.

Rekaman yang diperoleh CNN mengungkapkan dampak yang suram, menunjukkan mayat warga dan anak-anak yang terluka di lokasi tersebut.

Israel melancarkan serangan militernya di Gaza pada 7 Oktober, setelah kelompok teror Hamas menyerang Israel selatan. Setidaknya 1.200 orang tewas, dan lebih dari 250 lainnya diculik dalam serangan yang dipimpin Hamas, menurut pihak berwenang Israel.

Aksi militer Israel di Jalur Gaza telah menewaskan hampir 40.000 warga Palestina dan melukai lebih dari 90.000 orang. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Pada awal Juli, hampir 2 juta orang telah mengungsi di Gaza – hampir seluruh populasi, menurut angka dari PBB.