Terbaru Bawaslu Dapatkan Beberapa Permasalahan Berkaitan Distribusi Surat Suara Pemilu 2024 di Luar Negeri
Terbaru Bawaslu Dapatkan Beberapa Permasalahan Berkaitan Distribusi Surat Suara Pemilu 2024 di Luar Negeri. Tubuh Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI temukan, beberapa permasalahan berkaitan distribusi logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di luar negeri berdasar hasil catatan 49 Pengawas Pemilu Luar Negeri (Panwaslu LN) dari 61 perwakilan yang terdapat.
“Pertama ialah masalah surat suara yang tidak pas jumlah, yakni menyebar di 29 PPLN,” tutur Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty saat pertemuan jurnalis di Media Center Bawaslu RI, Jakarta, d ikutip dari Di antara, Selasa (9/1/2024).
Lolly menambah, faksinya temukan ada kelebihan surat suara yang menyebar di 32 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) dan kelebihan surat suara untuk tempat pengambilan suara luar negeri (TPS LN) di 14 PPLN.
“Lantas, terkait secara ada kelebihan surat suara untuk Kotak Suara Keliling, KSK, menyebar di 3 PPLN,” sebut Lolly.
Diketemukan juga kelebihan surat suara untuk sistem POS di 3 PPLN, kekurangan surat suara yang menyebar di 20 PPLN, dan surat suara rusak yang menyebar di 39 PPLN.
Lolly menjelaskan, hasil dari pemantauan itu, Bawaslu memerintah semua barisan pengawas pemilu untuk lakukan pemutakhiran data logistik dengan memantau pembagian itu secara menempel.
Disamping itu, pengawas pemilu disuruh pastikan benar agenda distribusi logistik sampai saat pengambilan suara di 14 Februari 2024 kedepan.
“Lantas, pengawas pemilu kami mintakan selalu untuk pastikan penyelamatan logistik dan menulis seluruh hasil pemantauan ke Form A,” katanya.
Bawaslu, tambahnya, sudah memberi anjuran pembaruan dan pastikan semua informasi masalah kekurangan, kelebihan, dan kerusakan kertas suara itu tersampaikan ke KPU RI agar selekasnya ditangani.
“Anjuran pembaruan ini, dalam kerangka aktualisasinya, sedang dalam pemantauan Bawaslu,” tambah Lolly.
Di lain sisi, Anggota Bawaslu RI Herwyn JH Malonda menjelaskan, faksinya sudah lakukan koordinir sekalian memerintah semua barisan pengawas pemilu, baik dalam atau luar negeri, untuk pastikan keamanan distribusi logistik sampai hari pengambilan suara.
Terbaru Bawaslu Dapatkan Beberapa Permasalahan Berkaitan Distribusi Surat Suara Pemilu 2024 di Luar Negeri
“Dan yang saya tambah ialah dalam peluang pertama, itu dengan bertahap memberikan laporan keadaan yang memiliki sifat force majeure (mendesak). Pada beberapa kondisi yang terjadi dan harus selekasnya diatasi oleh kita dan teman-teman KPU sebagai pengampu aktivitas distribusi logistik,” katanya.
Tubuh Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan menginvestigasi video tindakan Unit Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Garut. Yang mengatakan support ke pasangan calon presiden-calon wapres nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Ya, kami lakukan pencarian pada ini,” kata Ketua Bawaslu RI Karunia Bagja saat diverifikasi, Rabu (3/1/2024).
Dengan terpisah, Anggota Bawaslu RI Puadi, menjelaskan faksinya minta Bawaslu Jawa Barat. Sampai Garut untuk mencari tindakan Satpol PP bantu Gibran Rakabuming Raka.
“Kita memerintah ke Bawaslu Jawa Barat, Bawaslu Garut untuk lakukan pencarian,” kata Puadi saat dikontak.
Dia menerangkan, pencarian itu memerlukan waktu lima hari. Dari sana Bawaslu akan pastikan adakah pelanggaran atau mungkin tidak.
“Dalam pencarian itu untuk pastikan ada sangkaan pelanggaran pemilu atau mungkin tidak. Ada sangkaan pelanggaran pada ketentuan undang-undang yang lain atau mungkin tidak,” terang Puadi.
“Kelak pada proses pencarian itu, keluarlah LHP, Laporan Hasil Pemantauan. Adakah, andaikan hubungan beberapa hal tempo hari, ada sangkaan pelanggaran pidananya tidak, sangkaan pelanggaran pemilunya tidak,” tambahnya.
Sebelumnya telah dikabarkan, tersebar video yang menunjukkan beberapa anggota Satpol PP Garut. Sampaikan support untuk calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka.