Korban Kecelakaan Pucuk, Beberapa Opname dan Bekasnya Rawat Jalan
Korban Kecelakaan Pucuk, Beberapa Opname dan Bekasnya Rawat Jalan. Belasan korban kecelakaan lalu lintas di jalan raya Pucuk yang pernah dirawat di RSPG Cisarua, beberapa sekarang telah pulang atau rawat jalan. Tetapi, dua korban yang lain karena alami cedera serius sampai sekarang ini tetap diamati dan ada gagasan berbaikan.
Sementara faksi kepolisian sekarang ini sedang melangsungkan olah Tempat Peristiwa Kasus atau TKP bersama Dirlantas Polda Jawa barat. “Keseluruhan korban sekitar 17 orang yang dibawa ke IGD RS, 15 orang Rawat jalan dan dua orang masih pengamatan dan gagasan berbaikan . Maka, ke 15 korban sesudah jalani perawatan klinis pascakecelakaan telah pulang,” kata Humas RSPG Cisarua, Iwan Ridwan diverifikasi. Rabu, 24 Januari 2024.
Iwan menyebutkan, beberapa atau sebagian besar korban ialah beberapa pengendara atau penumpang kendaraan yang terturut dalam kecelakaan yang terjadi di kelokan Tugu Sepatan, Cisarua tersebut. Karena, menurut Iwan, dari data yang terdaftar oleh faksi klinis yang tangani, sebagian besar korban bukan masyarakat sekitaran atau domisili di Dusun Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor.
Argumen beberapa korban dibolehkan pulang oleh faksi RSPG, kata Iwan, karena mereka cuma alami cedera enteng. Iwan mengatakan, keadaan korban saat tiba memang dibawa ke IGD.
Keadaan beberapa korban bervariasi mulai ada yang cuma alami cedera lecet, cedera gores, dan cedera bengkak karena bentrokan. Ada pula korban yang alami tulang patah pada kaki dan tangan dan luka pada kepala. “Nach yang telah pulang itu yang cederanya enteng seperti lecet saja. Tetapi, korban yang alami luka di kepala dan tulang patah itu tetap diamati dan gagasannya ingin ditunjuk,” kata Iwan.
Korban Kecelakaan Pucuk, Beberapa Opname dan Bekasnya Rawat Jalan
Tidak ada info sah yang dikeluarkan oleh faksi kepolisian masalah up-date kecelakaan lalu lintas berurut tersebut. Tetapi, informasi yang didapatkan, sekarang ini faksi kepolisian melakukan gelar olah TKP.
Kecelakaan yang mengikutsertakan macam kendaraan dan belasan korban jatuh itu, bermula dari rem blong kendaraan box yang mengangakut air mineral. Selanjutnya lenyap kendalian, lantas menubruk kendaraan beroda 2 dan empat dan sebuah rumah makan dan toko velg sampai akhirnya stop. Kecelakaan itu juga terekam oleh masyarakat dan menyebar di jaringan WA dan media sosial.