Update Pemilu : Pemilihan presiden Finlandia dimenangkan oleh perdana menteri

Update Pemilu : Pemilihan presiden Finlandia dimenangkan oleh mantan perdana menteri Alexander Stubb . Pemilihan presiden Finlandia dimenangkan oleh mantan perdana menteri Alexander Stubb

Alexander Stubb dari Partai Koalisi Nasional yang berhaluan kanan-tengah memenangkan pemilu presiden Finlandia pada hari Minggu, mengalahkan anggota Partai Hijau yang liberal, Pekka Haavisto, yang mengakui kekalahan.

Stubb pro-Eropa dan pendukung kuat Ukraina yang mengambil sikap keras terhadap Rusia.

Dia menyatakan dirinya sebagai pemenang dalam pemilihan putaran kedua setelah memperoleh 51,6% suara ketika 99,7% surat suara telah dihitung, dibandingkan Haavisto yang memperoleh 48,4% suara, menurut data Kementerian Kehakiman.

Kepala negara baru Finlandia akan bertanggung jawab atas keamanan dan kebijakan luar negerinya, termasuk sikap anggota NATO yang baru-baru ini disetujui terhadap Rusia, yang memiliki perbatasan yang panjang dengan Finlandia.

Dalam pidatonya di televisi, Stubb menyebut kemenangannya sebagai “kehormatan terbesar” dalam hidupnya.

“Perasaannya tenang, rendah hati, tetapi tentu saja pada saat yang sama saya sangat senang dan bersyukur bahwa warga Finlandia dalam jumlah besar telah memilih dan saya dapat menjabat sebagai presiden Republik Finlandia,” ujarnya.

Stubb, mantan perdana menteri, memenangkan putaran pertama pada 28 Januari dengan 27,2% suara, mengungguli Haavisto dengan 25,8%. Dia juga memimpin Haavisto dalam survei opini, yang terbaru dengan selisih 6-8 poin persentase.

Haavisto mengucapkan selamat kepada Stubb sebagai “presiden Finlandia ke-13.”

Update Pemilu : Pemilihan presiden Finlandia dimenangkan oleh perdana menteri

Pemungutan suara tersebut menandai era baru di Finlandia. Yang selama beberapa dekade telah memilih presiden untuk mendorong diplomasi, khususnya dengan negara tetangganya Rusia, dan memilih untuk tidak bergabung dengan aliansi militer sehingga dapat meredakan ketegangan antara Moskow dan NATO.

Namun Finlandia berubah pikiran setelah invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022. Sebuah perubahan drastis yang menyebabkan negara tersebut bergabung dengan NATO pada bulan April tahun lalu.

Kini, di bawah payung keamanan aliansi Barat, Stubb akan menggantikan Sauli Niinisto. Yang pensiun setelah dua kali menjabat selama enam tahun. Ia mendapat julukan “Pembisik Putin” karena kedekatannya sebelumnya dengan pemimpin Rusia tersebut.

Stubb akan mempunyai peran sentral dalam menentukan kebijakan NATO di Finlandia. Sekaligus memimpin kebijakan luar negeri dan keamanan secara keseluruhan melalui kerja sama yang erat dengan pemerintah dan bertindak sebagai panglima tertinggi angkatan bersenjata.

“Selamat yang hangat untuk Alexander Stubb. Finlandia adalah teman dekat dan mitra kami.” Kata Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson dalam sebuah postingan di X.

Lauri, seorang pekerja IT berusia 36 tahun yang memberikan suara di Helsinki. Menyebut Rusia sebagai tugas utama yang akan dihadapi presiden baru.