Peringkat Liverpool Salah mendapat 6/10 saat tersingkir dari Atalanta

Peringkat Liverpool Salah mendapat 6/10 saat tersingkir dari Atalanta. Rangking Liverpool: Salah mendapatkan 6/10 saat tersisih dari Atalanta
Liverpool tersisih dari perempat final Liga Europa oleh Atalanta pada Kamis malam saat kemenangan 1-0 pada putaran kedua membuat mereka kalah agregat 3-1 di Stadion Gewiss.

Mereka mengawali dengan prima saat Mohamed Salah cetak gol dari titik penalti sesudah The Reds mendapatkan penalti karena handball untuk kurangi minus jadi dua.Performa yang jauh lebih bagus dari team Jürgen Klopp di 45 menit pertama membuat mereka mengontrol set pertama. Dan mereka semestinya unggul 2x saat Salah sukses cetak gol saat sebelum turun minum, tetapi sepakannya meleset dari target.

Tetapi Liverpool tidak begitu nikmati set ke-2  karena gempuran mereka kesusahan membuat kesempatan. Dengan beberapa umpan di atas ke arah secara langsung ke penjaga gawang La Dea Juan Musso.

Ini membuat keinginan mulai menghilang seiring waktu berjalan, dan hal sama terjadi bahkan juga sesudah Klopp masukkan Darwin Núñez , Diogo Jota , dan Harvey Elliott sebagai sisi dari penggantian treble. The Reds tidak dapat memperlancar gempuran mereka dan lambat mendekati akhir laga. Yang pada akhirannya hasilkan malam yang nyaman untuk tuan-rumah.
Positif
Performa Trent Alexander-Arnold lumayan menjanjikan untuk Liverpool. Yang memerlukan perform sama seperti yang dia perlihatkan saat menantang Atalanta waktu main di Premier League. Clean sheet memberi dasar untuk meneruskan, dengan 4 bek terbaik Liverpool dan penjaga gawang kembali bugar.

Peringkat Liverpool Salah mendapat 6/10 saat tersingkir dari Atalanta

Peringkat Liverpool Salah mendapat 6/10 saat tersingkir dari Atalanta

Negatif
Gempuran Liverpool tidak berhasil di set ke-2  karena performa mereka tidaklah cukup memberikan ancaman. The Reds saat ini cuma punyai Liga Premier untuk dituju.

Rangking manager (dari 10)
Jürgen Klopp, 6 — Liverpool ialah team yang jauh lebih bagus dengan Klopp memberikan instruksi baris depannya untuk seringkali lakukan transisi untuk mengusik mekanisme pengamanan man-to-man Atalanta yang ketat dan mereka  lebih terorganisir dalam bertahan. Penggantiannya pas ketika waktunya. Tetapi pada akhirannya tidak berbuah hasil.
GK Alisson , 7 — Figur optimis di bawah garis yang kadangkala maju membuat gempuran saat Atalanta bermain lebih dalam.

DF Andy Robertson , 7 — Robertson tidak mengenal capek kuasai bola saat dia berusaha ada pada posisi tinggi di sayap kiri untuk membuat bola keluar untuk rekanan satu teamnya. Gerakannya membuat kadangkala membuat opsi di tempat striker tengah.