Biden menarik diri dari pedoman imigrasi Trump pada tahun pemilu

Biden menarik diri dari pedoman imigrasi Trump pada tahun pemilu . Biden mengundurkan diri dari dasar imigrasi Trump di tahun pemilu
Presiden Joe Biden mengundurkan diri dari dasar imigrasi bekas Presiden Donald Trump saat dia coba hentikan saluran pencarian suaka dari penjuru dunia yang seberang ke AS lewat tepian dengan Meksiko.

Diutarakan di Gedung Putih di hari Selasa, gagasan baru Biden untuk tutup tepian AS untuk pencarian suaka yang melewati tepian secara ilegal memakai kewenangan eksekutif yang dulu pernah dipakai Trump untuk larang orang dari beberapa negara sebagian besar Muslim masuk AS di tahun 2017 dan untuk larang beberapa pencarian suaka di tahun 2018 – sekian hari sesudah Partai Republik alami kemerosotan besar dalam pemilu separuh waktu tahun tersebut.

Ini adalah peralihan yang aneh di tahun pemilu. Karena Biden betul-betul jalankan kampanyenya di tahun 2020 dengan janji untuk mengambil perlakuan itu, yang ia kerjakan beberapa waktu sesudah memegang. Peraturan suaka Trump dikunci oleh pengadilan federasi saat sebelum Biden mengambilnya.

Selainnya perlambat saluran pencarian suaka, perlakuan Biden bisa memiliki imbas politik yakni lemahkan kepimpinan. Trump dalam permasalahan imigrasi dan lakukan triangulasi pada beberapa support jalan tengah. Bahkan juga bila hal itu membuat barisan progresif geram.

Biden menarik diri dari pedoman imigrasi Trump pada tahun pemilu

Biden menarik diri dari pedoman imigrasi Trump pada tahun pemilu

Baca narasi secara lengkap mengenai informasi Biden dari team Gedung Putih CNN.

Trump dan Biden tetap tertaut jarak yang jauh
Memang betul jika retorika mereka pada imigran masih berlainan. Biden mengutarakan transparansi pada imigran sebagai fragmen penting pada warga Amerika. Ia ingin membuat perlindungan beberapa anak imigran tidak memiliki dokumen yang tumbuh besar di AS dan buka jalan ke arah kewarganegaraan untuk mereka yang telah ada di sini.

Trump dengan teratur memakai retorika terlalu berlebih untuk menjelek-jelekkan beberapa migran dan pencarian suaka sebagai barisan kriminil atau sisi dari agresi terkoordinasi ke AS. Walaupun tidak terdapat bukti yang memberikan dukungan claim itu. Trump sudah janjikan pendekatan militeristik pada tepian dan program deportasi besar bila ia dipilih di bulan November.

Dalam pada itu, Biden sudah fokus pada rumor imigrasi selama setahun. Keputusan untuk memakai kewenangan eksekutif terjadi beberapa waktu sesudah proposal tepian bipartisan di Konferensi tidak berhasil hasilkan undang-undang tetap baru untuk melakukan reformasi proses suaka. Anggota parlemen dari Partai Republik. Yang runduk pada Trump, menampik bekerja sama dengan Gedung Putih. Trump sebelumnya sempat menjelaskan ia ingin mengulas permasalahan imigrasi di tahun pemilu ini.

Waktu umumkan perlakuan baru itu di Gedung Putih. Biden menjelaskan ia coba “lakukan apa yang ditampik oleh Partai Republik di Konferensi.”

Sekalinya ia adopsi kewenangan dibalik peraturan Trump, ia janji tidak adopsi retorika Trump.