Setelah operasi kista tulang belakang, rencana pensiun Andy Murray menjadi fokus perhatian
Setelah operasi kista tulang belakang, rencana pensiun Andy Murray menjadi fokus perhatian . Sesudah operasi kista tulang belakang, gagasan pensiun Andy Murray jadi konsentrasi perhatian
Sesudah jalani operasi kista tulang belakang di hari Sabtu, juara grand slam 3x Andy Murray menjelaskan ia akan menanti sampai saat paling akhir saat sebelum putuskan apa akan main di Wimbledon tahun ini – dan memberi berita terbaru mengenai gagasan pensiunnya.
Pemain berumur 37 tahun itu mau tak mau memundurkan diri dari kompetisinya minggu kemarin di Queen’s Klub Championships di London karena luka punggung namun tetap bakal tampil dalam undian Wimbledon tahun ini yang diawali 1 Juli.
Bila Murray tidak dapat bermain tunggal, ia bisa berperan serta di double putra bersama saudaranya Jamie. Kompetisi double akan diawali kelak dalam agenda Wimbledon.
“Tingkat kenaikan yang saya rasakan sekarang ini, bila hal ini selalu bersambung karena itu tambahan 72 sampai 96 jam akan membuat ketidaksamaan besar,” kata Murray pada Kamis, menurut Wimbledon, sambil menambah jika dia lakukan pemulihan selama waktu dalam usaha untuk jadi lebih baik. fit.
“Saya akan menanti sampai menit akhir untuk menyaksikan apa saya sanggup melakukan dan saya memiliki hak lakukan tersebut.
“Ini belumlah jelas apa saya 100% siap bermain atau ada kesempatan 0% dapat bermain. Tersebut kondisinya. Menurut saya, kemungkinan saya tidak dapat bermain singgel sekarang ini.
“Mungkin berikut yang semestinya terjadi pada saya,” tambah Murray. “Bermain-main dengan Jamie di nomor double ialah suatu hal yang terang tidak pernah saya kerjakan awalnya [di Wimbledon]. Itu dapat menjadi suatu hal yang spesial.”
Setelah operasi kista tulang belakang, rencana pensiun Andy Murray menjadi fokus perhatian
Menyaksikan lebih jauh dari Wimbledon, Murray merencanakan pensiun dari olahraga ini dan menjelaskan Olimpiade di Paris menjadi kompetisi terakhir kalinya.
Ia menjelaskan jika ia ingin “pergi mainkan laga yang pas” dan tidak tutup kemungkinan untuk berperan serta di kompetisi lain musim ini bila ia tidak sanggup berkompetisi di Wimbledon dan Olimpiade.
Tetapi, ia menjelaskan ia tidak mempunyai gagasan untuk bersaing di AS Terbuka di New York. Kompetisi besar paling akhir tahun ini.
“Saya tidak dapat menjelaskan dengan tentu bila saya tidak dapat main di Wimbledon, dan saya tidak sembuh on time untuk main di Olimpiade. Karena itu saya tidak pertimbangkan untuk coba main di kompetisi lain pada sebuah tempat,” kata Murray.
“Tapi bila saya dapat main di Wimbledon apabila saya dapat main di Olimpiade, kemungkinan tersebut yang hendak saya kerjakan. “