Berita KPU Terbaru Mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan Berharap KPK Selekasnya Tangkap Harun Masiku

Berita KPU Terbaru Mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan Berharap KPK Selekasnya Tangkap Harun Masiku. Bekas komisioner KPU, Wahyu Setiawan, penuhi panggilan KPK, pada Kamis 28 Desember 2023. Wahyu diundang sebagai saksi dalam kasus korupsi yang mengikutsertakan buronan KPK, Harun Masiku.

Wahyu tiba seorang diri ke KPK. Dengan memakai baju biru, Wahyu datang sekitaran jam 09.50 WIB. Dia adalah terpidana kasus yang mengikutsertakan Harun Masiku. Tetapi, ia telah bebas bersyarat 6 Oktober 2023. Membawa dokumenlah. Saya telah bebas bersyarat 6 Oktober,” kata Wahyu, Kamis 28 Desember 2023.

Wahyu juga mengharap KPK dapat selekasnya tangkap politisi PDIP itu yang sudah buron sepanjang tiga tahun. “Ya kita mengharap Harun Masiku selekasnya diamankan,” ucapnya.

Harun Masiku lenyap semenjak KPK lakukan operasi tangkap tangan alias OTT pada 8 Januari 2020 lalu. Waktu itu ia dirumorkan kabur ke luar negeri.

Pencarian Tempo ungkap Harun Masiku memang ke Singapura pada Senin, 6 Januari. Tetapi Harun cuma satu hari di Negeri Singa tersebut. Pada Selasa sore, 7 Januari, ia telah ada di Tanah Air. Dari Lapangan terbang Internasional Soekarno-Hatta, terdakwa korupsi itu langsung ke arah apartemennya, Thamrin Residence.

Paginya, Rabu, 8 Januari, karyawan hotel menyaksikan Harun keluar lift apartemen sekalian menyeret satu koper. Maknanya, saat OTT oleh KPK, koruptor itu tidak di luar negeri. Tapi penemuan Tempo gemar dibantah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Tetapi pada akhirnya mereka mengaku Harun telah pulang ke Indonesia. Imigrasi berargumen ada kekeliruan mekanisme di lapangan terbang hingga tidak terlacak. KPK lalu masukkan kader PDIP sebagai daftar buronan pada 29 Januari.

Berita Terbaru Mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan Berharap KPK Selekasnya Tangkap Harun Masiku

Berita KPU Terbaru Mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan Berharap KPK Selekasnya Tangkap Harun Masiku

Kasus korupsi ini berawal saat calon legislator atau calon legislatif PDIP dari Wilayah Pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan I Nazarudin Kiemas wafat tiga minggu saat sebelum pencoblosan pada 2019. Nazarudin adalah calon legislatif PDIP dengan pencapaian suara paling banyak di Dapil tersebut. Sama sesuai Undang-undang Pemilu, alternatif calon legislatif wafat ialah calon legislatif peraup suara paling banyak selanjutnya, yaitu Riezky Aprilia.

Tetapi PDIP minta KPU menukarnya dengan calon opsi partai yaitu Harun Masiku, peraup suara posisi ke-5. Walau permintaan itu usai gagal pada 7 Januari 2020, besel sudah dicairkan. Sesudah pastikan saluran uang, Komisi Pembasmian Korupsi segera menggulung Wahyu dan beberapa orang dalam operasi tangkap tangan atau OTT pada Rabu, 8 Januari 2020.