Tribute untuk Matthew Perry, Lagu Friends Menggema di Emmy Awards 2024

Tribute untuk Matthew Perry, Lagu Friends Menggema di Emmy Awards 2024. Primetime Emmy Awards ke-75 memberikan penghormatan paling akhir atau tribute pada almarhum Matthew Perry. Dengan penuh khusyuk dan emosional, Charlie Puth bersama group duet The War and Treaty hadir untuk menyanyikan lagu I’ll Be There for You yang disebut lagu topik dari sitkom Friends dalam sesion Emmys In Memoriam.

Berita keperginya Matthew Perry, yang bernama masuk ke barisan artis legendaris, sudah pasti tinggalkan cedera yang dalam untuk industri perfilman dan tv. Charlie Puth dikenali sebagai salah satunya fans seri yang Matthew Perry bintangi.

Karena itu, sebagai bentuk penghormatan paling akhir untuk si artis, Charlie Puth tampil menyanyikan lagu kepunyaannya, See You Again, yang dihubung lagu topik Friends bersama group duet The War and Treaty.

Awalnya, seperti yang dikabarkan Page Six, Charlie Puth sempat juga membawa lagu I’ll Be There for You yang dihubung lagu See You Again dalam suatu konser di Australia yang dia hadiri sesaat sesudah Matthew Perry wafat.

See You Again sendiri adalah lagu yang dicatat oleh Charlie Puth bersama Wiz Khalifa untuk film Furious 7. Sebagai tribute untuk Paul Walker yang wafat dalam kecelakaan mobil satu dasawarsa lalu.

Tribute untuk Matthew Perry, Lagu Friends Menggema di Emmy Awards 2024

Tribute untuk Matthew Perry, Lagu Friends Menggema di Emmy Awards 2024

Selainnya Matthew Perry, sesion In Memoriam yang diselenggarakan Emmy Awards ditujukan untuk penulis dan produser Norman Lear. Artis tv Andre Braugher, penyiar informasi Barbara Walters. Dan beberapa nama yang lain yang sudah tidak ada sebagai penghormatan paling akhir. Dan pertanda terima kasih karena sudah memberi warna dunia perfilman dan tv sejauh ini.

Matthew Perry yang populer dengan peranan iconicnya di seri sitkom terkenal Friends sebagai Chandler Bing wafat pada 28 Oktober 2023. Lantas sesudah diketemukan tidak sadar diri dalam bak mandi di tempat tinggalnya, Los Angeles.

Laporan dari faksi autopsi yang diedarkan 2 bulan sesudahnya, persisnya pada 15 Desember 2023. Mengatakan tingginya tingkat ketamine pada darah jadi pemicu khusus kematian Matthew Perry.

“Tingginya tingkat ketamine yang diketemukan dalam sampel darah postmortemnya memunculkan dampak mematikan. Yang disebabkan karena stimulan terlalu berlebih pada kardiovaskular dan stres pernafasan,” terang faksi autopsi dari Los Angeles Medical Examiner.