BMKG Peringatkan Ada Siklon Tropis Pemicu Curahan Hujan dan Gelombang Tinggi

BMKG Peringatkan Ada Siklon Tropis Pemicu Curahan Hujan dan Gelombang Tinggi. Tubuh Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengenali ada pembangunan satu siklon tropis di daerah Samudera Hindia samping Barat Daya Bengkulu dan bibit siklon di daerah Utara Australia.

Karena pembangunan siklon tropis dan bibit siklon, berpengaruh ke bertambahnya curahan hujan dan berkesempatan terjadi gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia.

Deputi Sektor Meteorologi BMKG, Guswanto menjelaskan, pembangunan siklon tropisi mulai terdaftar semenjak 16 Januari 2024, Tropical Cyclone Warning Center atau TCWN memberikan namanya jadi siklon tropis anggrek. Penamaan sudah mengarah pada ketentuan Internasional.

Siklon tropis anggrek berpengaruh pada keadaan cuaca di daerah Indonesia dan kesempatan gelombang tinggi sampai 4 mtr. di beberapa daerah perairan,” kata Guswanto, Kamis 18 Januari 2024.

Selainnya pembangunan siklon tropis anggrek, BMKG menulis ada satu bibit siklon tropis yang terlihat ada di Australia sisi Utara. Bibit siklon bergerak lamban ke timur-tenggara dengan kecepatan angin maksimal 15 sampai 20 knot.

Berdasar data BMKG yang digabungkan Tempo, pembangunan siklon tropis dan bibit siklon mempunyai potensi memunculkan curahan hujan sedang sampai lebat di daerah Indonesia. Kesempatan berlangsungnya hujan deras diprediksi sampai 22 Januari 2024 kedepan.

Daerah yang berkesempatan terjadi hujan deras karena pembangunan siklon dan bibit siklon tropis, salah satunya Aceh. Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dan Lampung.

BMKG Peringatkan Ada Siklon Tropis Pemicu Curahan Hujan dan Gelombang Tinggi

BMKG Peringatkan Ada Siklon Tropis Pemicu Curahan Hujan dan Gelombang Tinggi

Lantas lanjut ke daerah Banten, Jawa Barat, Jawa tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur. Kalimantan Barat, Kalimantan tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

Kekuatan hujan deras ikut berkesempatan terjadi di daerah Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan. Sulawesi Tenggara Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Guswanto sampaikan, kekuatan berlangsungnya hujan deras karena pembangunan siklon tropis dan bibit siklon tinggi sekali. BMKG mereferensikan ke warga yang lakukan aktivitas pelayaran selalu untuk siaga saat mengawasi arah dan kecepatan angin.

Disamping itu, warga disuruh BMKG untuk menghindar dari wilayah rawan berlangsungnya musibah karena curahan hujan yang lebih tinggi. Seperti pada wilayah riskan longsor lembah sungai, teritori teduh pohon tua dan rawan roboh. Pinggir pantai dan daerah yang mempunyai potensi musibah yang lain.

“Stakeholder disuruh terus memaksimalkan koordinir dalam rencana mengantisipasi musibah hidrometeorologi,” sebut Guswanto.