Berita Presiden Israel: Normalisasi dengan Arab Saudi Kunci Akhiri Perang

Berita Presiden Israel: Normalisasi dengan Arab Saudi Kunci Akhiri Perang. Presiden Israel, Isaac Herzog, menjelaskan di hari Kamis jika normalisasi jalinan Israel dengan Arab Saudi bisa menjadi komponen kunci untuk akhiri perang. Waktu menyampaikan pidato di Komunitas Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Herzog menjelaskan Tel Aviv kehilangan keyakinan pada proses perdamaian, karena mereka menyaksikan terror diagung-agungkan oleh tetangganya.

“Bila Anda menanyakan ke rerata orang Israel sekarang ini mengenai keadaan psikis mereka, tidak ada orang sehat yang ingin pikirkan apa yang hendak jadi jalan keluar dari kesepakatan perdamaian,” katanya dalam pengakuan yang d ikutip oleh media massa The Times of Israel.

Isaac Herzog menjelaskan jika remuknya Hamas memungkinkan masa datang yang lebih bagus untuk masyarakat Palestina yang disebut tetangga Israel.

Perbincangan perdamaian yang didukung AS di antara Palestina dan Israel tidak berhasil pada 2014. Penyebabnya Israel menampik untuk hentikan pembangunan permukiman di Pinggir Barat yang ditempati.

Sejumlah laporan banyak muncul berkenaan kemungkinan normalisasi jalinan di antara Israel dan Arab Saudi saat sebelum pecahnya perselisihan Gaza pada 7 Oktober.

Di hari Rabu, Menteri Luar Negeri Saudi Faisal Bin Farhan menjelaskan ke komunitas Davos. Jika Israel tidak bisa nikmati perdamaian tanpa pembangunan Negara Palestina.

Berita Presiden Israel: Normalisasi dengan Arab Saudi Kunci Akhiri Perang

Berita Presiden Israel: Normalisasi dengan Arab Saudi Kunci Akhiri Perang

Israel sudah memperlancar gempuran udara dan darat tiada henti di Lajur Gaza semenjak gempuran lintasi batasan oleh Hamas. Yang menurut Tel Aviv tewaskan sekitaran 1.200 orang.

Tetapi, semenjak waktu itu, Haaretz ungkap jika helikopter dan tank tentara Israel sudah membunuh banyak dari 1.139 tentara. Dan masyarakat sipil yang di-claim oleh Israel sudah dibunuh oleh Perlawanan Palestina. Isaac Herzog menjelaskan jika remuknya Hamas memungkinkan masa datang yang lebih bagus untuk masyarakat Palestina yang disebut tetangga Israel.

Minimal 24.620 masyarakat Palestina sudah terbunuh. Beberapa korban ialah wanita dan beberapa anak, dan 61.830 yang lain cedera, menurut kewenangan kesehatan Palestina.

Gempuran Israel sudah mengakibatkan 85 % warga Gaza jadi pengungsi di tengah-tengah kekurangan makanan, air bersih dan beberapa obat. Sedangkan 60 % infrastruktur di daerah kantong itu rusak atau remuk, menurut PBB.