Presiden Jokowi Gagal Beri Pidato di Harlah ke-51 PPP, Puan Maharani Direncanakan Datang.

Presiden Jokowi Gagal Beri Pidato di Harlah ke-51 PPP, Puan Maharani Direncanakan Datang. Juru Berbicara Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Mardiono, Imam Priyono, menjelaskan Presiden Joko Widodo atau Jokowi gagal mendatangi Pucuk Harlah ke-51 PPP di Makasar pada Sabtu siang, 27 Januari 2024. Presiden Jokowi semestinya memberi pembimbingan sekalian pidato terakhir pada aktivitas itu.

“Pak Jokowi terhalang agenda,” kata Imam saat diverifikasi pada Sabtu pagi, ini hari.

Imam menjelaskan awalnya sudah mengirim undangan ke Presiden Jokowi. Awalannya, kata Imam, presiden akan mengupayakan untuk datang pada Harlah ke-51 partai berlambang Kabah tersebut.

Disamping itu, capres Ganjar Pranowo gagal mendatangi aktivitas itu. Meskipun begitu, Imam menjelaskan akan datang perwakilan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP dan Team Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Mereka ialah Ketua DPP Puan Maharani, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, dan Ketua TPN Arsjad Rasjid.

Dijadwalkan Mbak Puan, Mas Hasto, dan Pak Arjsad,” katanya.

Awalnya, Presiden Jokowi direncanakan dalam jadwal itu akan memberi pembimbingan ke kader PPP pada jam 15.10. Dalam pada itu, Ganjar Pranowo direncanakan untuk memberi pidato sebagai capres pada jam 13.55.

Tempo sudah mengontak lewat nomor individu Koordinator Staff Khusus Presiden Ari Dwipayana untuk disuruh verifikasi. Tetapi, sampai informasi ini diedarkan Ari Dwipayan belum memberi respon.

Presiden Jokowi Gagal Beri Pidato di Harlah ke-51 PPP, Puan Maharani Direncanakan Datang.

Presiden Jokowi Gagal Beri Pidato di Harlah ke-51 PPP, Puan Maharani Direncanakan Datang.

Diketahui, PPP adalah sisi dari partai konsolidasi simpatisan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. di pilpres atau Pemilihan presiden 2024. Selainnya PPP, di konsolidasi itu ada juga Partai Perindo, Partai Hanura, dan PDIP. Dijadwalkan Mbak Puan, Mas Hasto, dan Pak Arjsad,” katanya.

Dalam pada itu, jalinan Presiden Jokowi dengan PDIP terakhir disebut tidak sedang serasi. Berita ini mengapung sesudah putra pertama presiden, Gibran Rakabuming Raka sah jadi cawapres menemani Prabowo Subianto di Pemilihan presiden 2024.

Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming digotong oleh sejumlah partai, seperti Gerindra, Golkar, PAN, PBB, Gelora, PSI, Garuda, Sempurna, dan Demokrat.